Sabtu, 31 Maret 2012

Panglima : Mengenang Masa Kecil


Mengenang masa  kecil? Ehm gimana tuh maksudnya? Ya nanti di dalam artikel ini akan saya perjelas maksudnya. Di lihat dari judulnya saja udah mengarah ke anak anak, yup betul sekali. Artikel yang saya buat ini tak jauh dengan masa kanak kanak. Kenapa di libatkan dengan panglima? Ya karena yang melakukan itu anak panglima hehe. Bingung ya? Oke langsung aja yuuk ke pointnya hehe. 


Hari ini tepatnya sabtu di akhir bulan maret tanggal 3, tahun 2012, kami anak panglima membuat ulah baru lagi. Awalnya saya di kejutkan oleh ulah Nela dan Naufal  dengan aksi panggungnya yang kocak, mungkin tanpa kesadaran kali ya mereka bergeje ria menyanyi lagu yang tidak benar  dan tidak sesuai dengan liriknya dan yang paling membuat saya tertawa adalah ketika Nela membuat spiker (halo halo kecil) di bagian telinga ke pipi layaknya boyband dan girlband gitu dengan menggunakan bolpoin, LOL banget. 


Mungkin Nela karena faktor *tiiiit* kali ya, kalo Naufal sih memang dari lahirnya udah agak mirig miring gak penting gitu *eh -___-v.  Selang beberapa menit setelah mereka berdua tampil di panggung (alias depan kelas), mereka memulai dengan lagu baru yang berjudul burung kakak tua. Dan tanpa saya duga lagu tersebut di sambung dan di lanjutkan oleh anak panglima lainnya. 


Satu dua hingga tiga buah lagu atau lebih di nyanyikan bersama dengan anak panglima, tapi anehnya lagu yang mereka nyanyikan itu adalah lagu anak anak. Ini merupakan salah satu alasan kenapa saya memberi judul mengenang masa kecil. Tapi yang saya suka dari mereka, dengan kompaknya tanpa di suruh mereka menyanyi bersama dengan lagu anak anak. Seakan bernostalgia ke masa lalu. 


Lagu yang mereka nyanyikan di antaranya ada bintang kecil, pelangi dan burung kakak tua (yang lainnya saya lupa hehhe). Aksi gokil panglima pada hari ini tak berhenti begitu saja, semakin siang justru semakin menggila. Setelah acara menyanyi lagu anak anak selesai dilanjutkan dengan permainan anak anak. Yang pertama yang kami lakukan adalah peermainan donal bebek. 


Kalian tahu sendiri kan permainan ini itu seperti apa tanpa harus saya jelaskan. Awalnya Happy yang mempunyai ide ini lalu anak panglima lainnya pun menyetujui  dan kami kebingungan mencari tempat yang luas, karena permainan ini memang menggunakan tempat yang sedikit luas, lalu tanpa kehabisan ide kamipun menggunakan kelas seadanya dengan memindahkan sebagian bangku ke tengah. 


Ya tanpa pikir panjang mereka langsung melakukan permainan ini. Waktu itu sih saya gak ikut karena saya bertugas untuk merekam moment langka itu haha. Permainan donal bebek hanya berlangsung 1 kali dan Noka lah pemenangnya haha. Ingin tahu siapa pemainnya? Ini dia : Noka, Naufal, Nela, Happy, Eky, Yuneni, Iyak, Abi, Ayun (seingatku sih itu, yang belum saya tulis maaf ya saya lupa :) ). 


Permainanpun masih berlanjut, selanjutnya ada permainan ular naga (tahu kan?), kali ini saya ikut hehehe. Permainan di awali dengan memilih induk dari ular naga dan akhirnya terpilih Noka dan Abi. Secara rahasia mereka menamai diri mereka dengan Jeruk (Abi) dan Anggur (Noka). Kebanyakan dari kami memilih jeruk dan kesimpulannya anak dari Abi melimpah *eh. 


Tapi Noka juga ada pengikutnya lho, walaupun hanya satu tapi sepertinya mereka berjodoh deh hehhe. Noka mendapat pendamping Irada, yuhuuu semua anak memojokkan mereka berdua karena gosipnya mereka berdua memiliki hubungan terselubung tapi ya gak tau juga sih. 


Sayang sekali permainan ini gak berakhir dengan menggembirakan, bagaimana tidak? Permainan ini membutuhkan tempat yang benar benar luas, sayang sekali tempat yang di sediakan kurang luas ya karena menurut kita gak seru ya terpaksa berhenti sebelum permainan usai. Taraaa, ini dia permainan yang menurut saya paling seru. Sebagai penutup yang sangat heboh. 


Permainan dolip dolipan wkwkw (bener bener berasa kembali ke masa kanak kanak). Permainan yang  kami mainkan tadi benar benar layaknya permainan anak kecil tanpa perubahan. Dolip dolipan yang kami mainkan tadi berlangsung lama sampai pulang sekolah. Satu persatu dari kami kena dan menjadi tersangka (alias yang berlari larian mencari mangsa). Cukup memeras keringat juga dan mengobrak ngabrik suasana di kelas, bangku bangku berserakan dan sungguh ironis. 


Benar benar heboh, kelas yang begitu luas atau entah sempit di gunakan untuk area permainan dolip dolipan yang identik dengan berlarian. Bel pulang berbunyi, itulah yang menghentikan permainan ini, dengan keringatan yang bercucuran seakan mandi keringat (alah lebay wkwk). Ini dia nama pemain dari permainan dolip dolipan ini : Noka, Naufal, Nela, Abi, Happy, Irada, Yuneni, Ajeng, saya sendiri dan mungkin yang lain saya lupa (maklum kebanyakan pikiran heheh).  


Ya itulah semua alasan kenapa saya memilih judul seperti itu, karena hari ini benar benar mengingatkan saya di saat saya duduk di bangku SD dan masih kanak kanak. Yap, bener bener hari yang seruu menurut saya. Thanks panglima udah membuat hari saya berkesan, terutama di akhir maret 2012 ini. Saya semakin sayang dengan kalian, btw jangan pernah kapok untuk membuat hal hal yang unik lagi di panglima. Saya tunggu cerita dari kalian semua, karena menurut saya cerita kalian adalah hal yang paling unik yang pernah saya tulis, alaaaah. Buat yang sudah rela meluangkan waktunya dan membaca artikel ini sampai selesai saya ucapkan terima kasih dan jangan sungkan sungkan untuk kembali ke blog saya dan membaca cerita cerita saya lagi :)


Tidak ada komentar: