271213-Hampir 5 bulan lamanya kita tak saling sapa, kita tak saling bertukar cerita. Dari sekian lama itu, waktu dan jaraklah yang memberikan ruang antara kita. Bagaimana tidak? Kita yang dahulunya selalu dalam waktu dan ruang yang sama tiap hari, kini kita bertempat masing-masing di daerah yang berbeda. Rasa rindulah yang bisa mewakili perasaan.
Akhirnya, Tuhan mempertemukan kita kembali. Akhirnya Tuhan memperizinkan kita untuk saling sapa dan saling bertukar cerita walau hanya hitungan jam. Namun, itu semua terasa cukup untuk mengobati rindu kita.
Walaupun Tuhan telah mempertemukan kita, namun tidak semua dari kita yang dapat berkumpul seperti dahulu kala. Entah kenapa mereka tidak datang. Mungkin ada alasan tersendiri. Atau entah apa aku tak tau. Satu hal yang paling aku benci, harusnya kita bisa berkumpul bersama semua seperti semula. Apakah telah luntur tali persaudaraan antara kita? Aku berharap perkiraan salah besar.
Tapi, dibalik itu semua aku menyimpan kebahagian yang amat luar biasa. Aku bahagia karena Tuhan telah memberikan aku sahabat-sahabat kesayangan. Mereka selalu datang. Mereka selalu peduli. Berkat merekalah aku tak pernah lelah untuk mempersatukan kita semua. Terima kasih sahabat dekatku. Dan kuharap kalian selalu berpartisipasi sampai kapanpun itu. Aku menaruh harapan besar ke kalian.
Ada satu orang yang amat aku rindukan. Dia adalah sahabat yang benar sahabat bagiku. Namun sayang Tuhan belum memperijinkan kita untuk ketemu. Mungkin suatu saat nanti kita akan ketemu di sebuah kebahagiaan. I miss you {{}} - Thanks PANGLIMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar