Andai saja cinta
itu bisa memilih. Maka aku akan memilih dia. Dia yang baik secara fisik dan
juga rohani. Dia yang tak pernah menyakiti hati orangtuanya, terutama ibunya.
Aku akan memilih dan memilikinya. Namun sayangnya cinta tak semudah membeli
barang, yang bisa dipilih lalu dibeli. Cinta tak semudah ambil lalu bawa
pulang. Hah... aku muak dengan masalah cinta. Kata ini tidaklah asing
ditelingaku. Namun benar-benar mengandung banyak pertanyaan yang tak pernah aku
temui jawabannya. Tapi tunggu dulu, disini aku bicara tentang cinta ke lawan
jenis bukan cinta sesama, ortu dan cinta ke Tuhan. Karena cinta ke Tuhan, ortu
dan juga sesama insyaallah aku telah mengerti, namun bagaimana cinta yang aku
maksud disini? Bagaimana nasibnya? Apa dia harus diam begitu saja? Cinta memang
tak pernah salah. Cinta juga tak pernah menyalahkan siapa saja. Cinta itu baik.
Dia akan membuat suasana jadi penuh warna. Cinta juga akan merubah semuanya.
Mulai dari nol hingga tak terhitung nilainya. Cinta jugalah yang selalu
memberimu semangat. Cinta telah memberimu banyak cerita yang sangat indah jika
kamu tuliskan kedalam sebuah catatan hidupmu. Cintalah yang mengajarimu rasa
sakit hati. Tanpa cinta apakah kalian pernah mengalami suka duka hidup? Dengan
cinta kita mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Kita bisa mengingat
kenangan, berimajinasi dengan masa depan bahkan tersenyum atau menangis di masa
sekarang. Sungguh luar biasa cinta itu. Dia telah memberimu makna hidup yang
sebenarnya. Dan bagaimana jika cinta itu tak ada? Apakah hidupmu akan berwarna?
Tanpa cinta hidupmu hanya akan berwarna abu abu, namun dengan cinta hidupmu
akan penuh warna. Cinta sangatlah berharga. Maka janganlah sekali kali kau
menyalahkan dan membuang cinta yang telah Tuhan anugerahkan ke kita.
Bersyukurlah karena kau telah mengenal siapa cinta itu J

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar