Rabu, 15 Agustus 2012

Andai CINTA bisa memilih



Andai saja cinta itu bisa memilih. Maka aku akan memilih dia. Dia yang baik secara fisik dan juga rohani. Dia yang tak pernah menyakiti hati orangtuanya, terutama ibunya. Aku akan memilih dan memilikinya. Namun sayangnya cinta tak semudah membeli barang, yang bisa dipilih lalu dibeli. Cinta tak semudah ambil lalu bawa pulang. Hah... aku muak dengan masalah cinta. Kata ini tidaklah asing ditelingaku. Namun benar-benar mengandung banyak pertanyaan yang tak pernah aku temui jawabannya. Tapi tunggu dulu, disini aku bicara tentang cinta ke lawan jenis bukan cinta sesama, ortu dan cinta ke Tuhan. Karena cinta ke Tuhan, ortu dan juga sesama insyaallah aku telah mengerti, namun bagaimana cinta yang aku maksud disini? Bagaimana nasibnya? Apa dia harus diam begitu saja? Cinta memang tak pernah salah. Cinta juga tak pernah menyalahkan siapa saja. Cinta itu baik. Dia akan membuat suasana jadi penuh warna. Cinta juga akan merubah semuanya. Mulai dari nol hingga tak terhitung nilainya. Cinta jugalah yang selalu memberimu semangat. Cinta telah memberimu banyak cerita yang sangat indah jika kamu tuliskan kedalam sebuah catatan hidupmu. Cintalah yang mengajarimu rasa sakit hati. Tanpa cinta apakah kalian pernah mengalami suka duka hidup? Dengan cinta kita mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Kita bisa mengingat kenangan, berimajinasi dengan masa depan bahkan tersenyum atau menangis di masa sekarang. Sungguh luar biasa cinta itu. Dia telah memberimu makna hidup yang sebenarnya. Dan bagaimana jika cinta itu tak ada? Apakah hidupmu akan berwarna? Tanpa cinta hidupmu hanya akan berwarna abu abu, namun dengan cinta hidupmu akan penuh warna. Cinta sangatlah berharga. Maka janganlah sekali kali kau menyalahkan dan membuang cinta yang telah Tuhan anugerahkan ke kita. Bersyukurlah karena kau telah mengenal siapa cinta itu J

Tidak ada komentar: