Kamis, 24 Mei 2012

I Don`t Know




Hari ini aku bangun seperti hari hari biasa. Dengan tergesa gesa seperti biasa pula aku selalu bangun kesiangan. Segera ku beranjak dari tempat tidur, membuka almariku dan mengambil beberapa pakaian lalu menuju kamar mandi. Tepat pukul 6 pagi, kukenakan seragamku dan sekarang aku siap untuk pergi ke sekolah. Tak seperti biasanya, hari ini aku mencoba untuk semangat ke sekolah, namun entah kenapa rasanya malas sekali. Dengan penuh kepercayaan aku berusaha meyakinkan dan menyemangati diriku sendiri. Walaupun sepertinya susah, namun aku memulai ucapan dengan bismillah untuk mengawali hari ini dan semoga akan menjadi hari hari yang menyenangkan seperti hari biasanya. Dengan tegesa gesa aku menuju ke sekolah. Namun, ketika aku dalam perjalanan sekolah, aku merasa aneh. Seperti ada yang mengganjal di hatiku. Rasa was was, takut, khawatir atau entah apa aku tak tahu. Dalam hati aku yakin tak ada hal yang terjadi, hal buruk ataupun sesuatu yang tidak menyenangkan hari ini. Namun aku sadari, itu susah sekali. Di perjalanan aku melihat sepasang anjing yang bermain bersama di rel kereta api. Aku sempat berfikir bahwa nantinya aku ingin seperti mereka, bahagia. Ku masuki tempat parkir sekolahku. Ya ya ya lagi lagi perasaan itu muncul, aku mulai was was dan takut. Di gerbnag sekolah aku mencoba menunjukkan wajah ceriaku di hadapan guru guruku. Ku ucapkan selamat pagi kepada mereka semua. Ku berjalan lurus menuju kelasku tercinta, kelas dimana yang selalu membuatku tersenyum bahagia. Seperti biasa aku selalu datang lebih awal di bandingkan dengan teman temanku lainnya. Ya seperti biasa, seperti hari hari biasanya yang membosankan tiap paginya. Aku membuka laptopku dan berjelajah ke dunia maya. Hingga bel masuk berbunyi aku tetap berada pada tempatku di depan laptop. Pelajaran pertamapun di mulai, matematika. Yah mungkin itu merupakan pelajaran yang paling dibenci oleh sebagian besar pelajar yang ada di Indonesia, ya salah satunya sih aku. Tidak benci sih, namun sedikit malas dengan materi materi, rumus rumus, hingga rangkaian angka angka yan menjadi dasar dari pelajaran matematika. Pelajaran pertama terasa menyenangkan. Aku harap itu akan menyenangkan sepanjang hari ini dan sejenak  melupakan rasa takutku itu. Hingga pelajaran matematikapun selesai aku masih baik baik saja. Selanjutnya bahasa inggris. Guruku mengijinkan kami untuk melakukan aktifitas apa saja di dalam kelas dan beliau di sibukkan mengoreksi naskah drama dari kami yang akan kami presentasikan nantinya. Saat itu aku mencoba untuk mengisi waktu kosongku dengan melihat film bersama temanku. Ya menurutku itu menyenangkan sih, hitung hitung dapat pengetahuan baru dari film. Waktu teman teman mulai mengajakku bercanda gak tau kenapa waktu itu juga aku langsung merasa bosan. Semangatku tiba tiba hilang begitu saja, bahkan teman dekatku pun aku cueki seolah olah aku marah pada mereka. Tapi sebenarnya itu salah besar. Ada yang aneh pada diriku saat itu, rasa takutku semakin mendekat, aku merasa asing dengan mereka. Entah kenapa aku juga gak tau. Ingin rasanya aku mencoba untuk kembali ceria lagi, dengan mencoba untuk mengajak bercanda bersama teman temanku. Mereka menanggapiku dengan ramah dan baik, tapi sepertinya aku menolak. Memang sangat aneh. Sesaat guruku pun datang ke kelas, aku segera menuju ke kursiku. Salah satu dari temanku membawa sebuah pengumuman. Yah, aku merasa bahwa itu merupakan pengumuman pembagian bus study tour, saya sudah menebak sebelumnya. Dan ternyata itu benar. Beberapa lembar kertas yang berisi nama nama dari kita langsung di rebut oleh teman temanku. Tapi entah kenapa aku sama sekali tak tertarik dengan kertas itu, padahal sebagian besar teman temanku berebut kertas itu. Bahkan aku sangat malas untuk pindah dari tempatku lalu mengambil kertas itu. Ada perasaan yang tidak enak saat itu. Aku merasa akan ada sesuatu yang membuatku lebih takut lagi. Tiba tiba saja, teman sebangkuku berdiri dan menuju ke kertas itu yang sedang di bawa oleh teman temanku. Mereka heboh dengan sendirinya melihat nama mereka berada pada kertas bagian mana. Ada yang gembira, senang, dan ada juga beberapa dari temanku yang merasa kecewa, tidak adil, sedih atau gimana. Aku terdiam melihat satu persatu dari teman temanku, mulai dari ekspresinya, tingkah lakunya hingga perkataan mereka. 


Aku terkejut, ketika teman sebangkuku meneriakkan sesuatu kepadaku, dan itu membuatku lemas. Aku merasa aneh saat itu, entah aku harus bahagia, sedih ataupun kecewa, entah aku gak tau. Berita itu, sulit untuk aku percaya. Aku gatau itu kenapa, tapi yang jelas aku merasa takut saat itu. Aku benar benar takut.semua yang aku harapkan selama ini tak sesuai dengan harapanku bahkan sangat jauh dengan harapanku. Aku gak tau apa yang terjadi padaku saat itu, di tempat itu juga aku langsung menangis, mengeluarkan air mataku. Rasanya aneh, aku takut. Jujur itu semua membuatku takut. Aku harus terpisah dengan teman temanku. Ya walaupun itu hanya beberapa hari dan itu tidak membuatku terpisah untuk waktu yang lama dengan teman temanku. Namun, sebelumnya aku telah berharap bahwa itu akan menjadi kebahagian bersama teman temanku, menjadi hal yang tak pernah terlupakan semasa aku memakai putih abu abu. Yap, semua keindahan itu telah ada di imaginasiku selama ini, tapi apa yang terjadi, tapi apa faktanya. Itu semua berbeda. Semuanya di pisah satu sama lain. Saat itu aku benar benar merasa takut, yah itu saja. Aku merasa takut. Ternyata benar apa yang aku takutkan terjadi, dan itu semua berada di luar dugaanku. Maaf, ceritanya agak membingungkan, karena aku sendiri juga bingung dengan perasaanku ini. Mungkin teman teman menganggap aku ini aneh atau mungkin mereka menganggap aku ini berlebihan ataupun alay. Namun ini yang terjadi, ada perasaan aneh hari ini. Sebenarnya banyak yang ingin aku ceritakan, namun itu semua susah untuk di tulis. Bahkan aku tidak tahu bagaimana caraku menulis. Aku harus berusaha menerima kenyataan yang terjadi dengan harapan yang tak sesuai dengan apa yang aku harapkan sebelumnya. Satu yang harus kalian tau, aku sedih saat aku mengetahui bahwa aku tak bersama kalian semua, teman sekelasku :”(

Tidak ada komentar: