Sebuah kafe khusus coklat yang  berlokasi di Depok Town Square (DeToS). Tempat ini sudah berdiri lama,  semenjak tahu 2006 dan masih bertahan hingga kini. Pemiliknya adalah  seorang wanita yang belum saya ketahui namanya (red: ya elah, lagak lu  misterius). Meskipun kecil, keberadaan kafe ini cukup dikenal oleh  pengunjung Pujasera (Food Court) DeToS, lantai 2.
 Saat Anda bertandang  ke kafe ini, jangan lihat penampilan luarnya saja. Biarpun sepintas  terlihat jarang dikunjungi pembeli, pelanggan setianya tidak sedikit.  Buktinya, kafe ini bisa bertahan dari 2006 hingga sekarang.
 Sajian di tempat ini adalah makanan  dan minuman yang berbasiskan coklat. Untuk makanan disediakan keik  seperti keik coklat dengan lapisan es krim coklat, keik coklat kopi  (Opera), dan keik brownies. Selain keik, yang saya paling suka adalah  sajian  kue panekuk (Pancake). 
Menu kue panekuk ini sendiri  bermacam-macam, seperti, panekuk dengan siraman saus coklat, isi pisang  (Banana Pancake), isi mesis coklat dan kacang (Martabak Pancake), hingga  memakai krim. Sebenarnya, menu yang ada termasuk biasa. Namun, cara  penyajiannya yang unik dan berbeda. 
Misalnya, kue panekuk disajikan  dengan siraman saus karamel, coklat, taburan mesis coklat dan keju  bahkan ada yang diberi es krim. Citarasa makanannya termasuk baik,  dengan rekomendasi pribadi kue panekuk plus siraman saus coklat atau  karamel, favorit saya. Sedang Martabak Pancake adalah panekuk yang  ditaburi mesis, parutan keju dan kacang di atasnya. Tidak lupa pula  mendapat siraman susu kental manis. Buat rasa, ya, lebih enak martabak  betulan, ukurannya lebih besar. 
Tapi, rasanya termasuk oke juga sih.  Buat minuman, yang disajikan kebanyakan adalah milk shake coklat, coklat  dengan siraman karamel, choco mint, dan varian kopi seperti Cappucino,  Frapucino serta lainnya. Rasa minumannya lumayan enak.
 Harga makanan dan minuman sedikit lebih  mahal dari kafe Dieng Koffie.  Untuk minuman, harga rata-rata sekitar Rp15.000,-. Buat makanan, harga  berkisar diantara Rp8.000 hingga Rp12.000. Jadi kalau Anda makan dan  minum di tempat ini, Anda akan menghabiskan sekitar 20 ribu hingga 25  ribu rupiah. Itu kalau sendirian loh.
Biar mahal, layanan di tempat ini termasuk  bagus. Petugas yang melayani hanya satu orang yang melakukan kerja  rangkap dalam memasak dan mengantarkan pesanan. Apabila ibu pemilik kafe  ada, mereka berdua yang bertugas melayani pengunjung. Pesanan seperti  minuman tidak makan waktu lama untuk disajikan, sekitar tiga menit.  Sajian makanan seperti keik juga cepat. Tapi, untuk pesanan seperti kue  panekuk, pembeli seperti Anda harus menunggu agak lama, + 5 menit.
Nah, begitulah ulasan saya tentang  sebuah kafe kecil di kota Depok. Meskipun letak kafe ini cukup strategi,  persis di depan pintu masuk bioskop 21 DeToS, Cafe de Chocolate  terlihat tidak selalu didatangi pembeli. Padahal, sajian menu termasuk  bagus dan bercita rasa baik, seperti yang terlihat di foto dan telah  saya alami sendiri. 
 Mungkin, yang perlu dibenahi adalah menu minuman  yang saya rasa masih kurang terasa coklatnya. Buat keik dan kue panekuk,  keduanya sudah bagus. Yah, saya harap Cafe de Chocolate bisa terus  berada di lantai 2 DeToS dan tetap setia dengan konsep sajian serba  coklatnya, satu hal yang membuatnya unik dan berbeda. Jika Anda  tertarik, silahkan arahkan kaki atau kendaraan ke DeToS dan segeralah  menuju ke Pujasera di lantai 2. 
 Kafe ini terletak di seberang pintu  masuk bioskop 21. Begitu Anda melihat booth dengan sebuah papan tulis  dan poster berisi foto-foto makanan dan minuman, Anda sudah berada di  tempat yang tepat. Selamat bersantap, :)












 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar