Aku disini sendiri sepi
Meresapi embun di malam ini
Aku disini sendiri lagi
Mengurai air mata ini
Terlintas akan tingkahmu
Acuh tak acuh memandangku
Mengisi luka di kalbu
Tertatih tatih menyapamu
Terbesit luka menyayat hati
Kembang nan kuncup kembali
Telah layu dan mati
Terterpa perih ini
Tatkala aku berserah
Menyudahi sandiwara ini
Namun asa yang terjadi
Menghapus bayang dirimu
Adalah siksa bagiku
Sayap sayap kecil yang telah
rapuh
Kini tinggal luka dan perih
Hening malam akan kesunyian
sepi
Sang bulan menyadarkanku
Seandainya malaikat kecil
menyapaku
Ku kan menyuruhnya
Membuka pintu hati sang pujaan
Inginku menjerit di malam
laknat
Menghempaskan perih mendalam
ini
Meski perjuangan di ujung
tanduk
Ku kan selalu menanti
Tanpa lelah ku menunggu
Terbuka celah hatimu untukku
Senin,
22 November 2010 (21.06)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar