Minggu, 15 Juli 2012

Di Balik Senyumku (Part 4)

Aku ingin cerita, hanya satu per sebagian dari apa yang aku rasakan. Aku gatau harus cerita kesiapa. Orangtua sangatlah tidak mungkin, teman? sepertinya jangan. Orang tua pernah bilang kalo aku selama ini berubah. Aku bukanlah aku yang dulu. Orang tuaku juga pernah bilang kalo aku ini bukanlah wanita lembut selayaknya wanita seperti biasa. Kata ayah aku wanita yang kasar dan tidak punya sopan santun. Ayah aja sempat ngomong seperti itu pas dia marah ke aku. Selama ini aku merasa enjoy dengan teman2ku, terutama anak Panglima. Aku merasa senang dengan mereka. Aku merasa bahagia bersama mereka. Ya selama ini aku menganggap bahwa mereka itu kekuatanku. Tapi selama ini aku hanya memikirkan diriku saja. Hanya memikirkan kebahagiaanku saja. Ya aku bahagia bersama mereka. Tapi aku gak pernah memkirkan mereka. Apakah mereka juga merasakan seperti apa yang aku rasakan atau tidak. Apakah mereka juga enjoy denganku? Aku sama sekali tak pernah memikiran itu. Ya aku gak tahu. Mungkin mereka benci kali sama aku dengan sifatku yang nyebelin, egois dan sok ngatur. Mungkin mereka benci sama aku. Aku juga gatau. Orang tuaku saja pernah benci ke aku, apalagi mereka teman temanku? Ya Allah aku berharap apa yang aku takutkan tidak benar benar terjadi. Dan aku mohon berikanlah aku sifat yang lebih baik lagi, maafkan atas segala sifatku selama ini :(

Tidak ada komentar: